Jumat, 12 Oktober 2012

KEUDE KUPI ACEH


Hampir di setiap pelosok, warung kopi selalu menjadi tempat favorit semua kalangan untuk berdiskusi atau rehat. Tempat favorit yang teramat populer untuk mengobrol segala rupa permasalahan adalah warung kopi. Di tempat ini kita bisa dengan mudah bertemu dengan segala macam status sosial. Dari mulai profesi jalanan hingga kantoran. Di warung kopi pulalah, obrolan ringan hingga yang rumit di bicarakan. Mau bicara politik? Boleh. Mau bicara masalah sosial? Silahkan. Mau mengobrol Tim Sepakbola ? nggak jadi masalah. Tak ada mediator, komentator, natulen maupun nara sumber. Warung kopi lebih mirip merupakan representasi gedung mungil suara rakyat. Suara rakyat kebanyakan yang menggunakan daya nalarnya mencoba memahami semua peristiwa yang menghampiri kehidupan berbangsa, beragama dan bernegara. Mereka menggunakan mata, telingga sebagai mana kita orang awam memahaminya.